(gambar : grafik nilai efektif arus listrik AC)
Rizky-catatanku.---Pada rangkaian listrik bolak- balik (AC) mengalir arus listrik AC dan juga ada tegangan listriknya. Pada keperluan praktis memerlukan harga atau nilai tetap sedangkan dalam rangkaian listrik AC pada arus dan tegangan nilainya berubah- ubah.
Maka kita perlu harga tetap atau harga efektif, dikenal juga harga maksimum pada arus dan tegangannya.
Agar lebih jelas, kita dapat memahaminya dengan gambar dan simulasi pada link berikut Klik di sini. Dengan memahami hal tersebut kita dapat mengamati bentuk grafik pada alat osiloskop dengan bentuk grafik sinus.
Terima kasih atas partisipasi dan kunjungannya. Anda sedang membaca artikel "Nilai Efektif dan Maksimum pada Rangkaian AC".
Kamis, 13 Juni 2013
ALAT UKUR LISTRIK
(gambar : multimeter)
Rizky-catatanku.---Materi alat ukur listrik di kelas X SMA/MA tentunya tidak asing lagi. Alat ukur listrik ada beberapa macam, seperti amperemeter untuk mengukur arus listrik, voltmeter untuk mengukur tegangan, ohmmeter untuk mengukur hambatan listrik.
Dalam pertemuan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membaca alat ukur listrik tersebut. Pembacaan alat ukur listrik yang telah disebutkan tadi pada hakekatnya prinsipnya sama.
Secara umum bahwa cara membacanya adalah skala yang ditunjuk jarum berapa, kemudian dibagi dengan skala maksimum alat, setelah itu dikalikan dengan angak pada kabelnya yang dipilih.
Untuk lebih jelasnya dapat Anda saksikan disertai gambar dan animasi pada link berikut ini di website rumah belajar KLIK DI SINI. Jadi sebenarnya tidak sulit untuk membaca alat ukur listrik, terutama untuk peserta didik kelas X di SMA/MA.
Terima kasih atas partisipasi dan kunjungan Anda. Anda sedang membaca artikel "Alat Ukur Listrik".
Rizky-catatanku.---Materi alat ukur listrik di kelas X SMA/MA tentunya tidak asing lagi. Alat ukur listrik ada beberapa macam, seperti amperemeter untuk mengukur arus listrik, voltmeter untuk mengukur tegangan, ohmmeter untuk mengukur hambatan listrik.
Dalam pertemuan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membaca alat ukur listrik tersebut. Pembacaan alat ukur listrik yang telah disebutkan tadi pada hakekatnya prinsipnya sama.
Secara umum bahwa cara membacanya adalah skala yang ditunjuk jarum berapa, kemudian dibagi dengan skala maksimum alat, setelah itu dikalikan dengan angak pada kabelnya yang dipilih.
Untuk lebih jelasnya dapat Anda saksikan disertai gambar dan animasi pada link berikut ini di website rumah belajar KLIK DI SINI. Jadi sebenarnya tidak sulit untuk membaca alat ukur listrik, terutama untuk peserta didik kelas X di SMA/MA.
Terima kasih atas partisipasi dan kunjungan Anda. Anda sedang membaca artikel "Alat Ukur Listrik".
Langganan:
Postingan (Atom)